Baru-baru ini, pendiri Telegram, Durov, ditangkap oleh pihak berwenang setempat di Bandara Bourget, Paris, Prancis, terkait dengan penyelidikan kejahatan siber. Setelah mendengar berita ini, pemerintah UEA segera mengambil tindakan, mengirimkan permintaan mendesak kepada pihak berwenang Prancis untuk memberikan bantuan konsuler yang lengkap untuk Durov.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka sedang memantau perkembangan kasus warga negara Uni Emirat Arab ini dengan seksama. Pernyataan tersebut menekankan status Durov sebagai pendiri aplikasi pesan instan yang terkenal, menunjukkan perhatian tinggi pemerintah Uni Emirat Arab terhadap masalah ini.
Peristiwa ini memicu perhatian luas dari masyarakat internasional, terutama menggemparkan kalangan teknologi dan diplomasi. Banyak orang menunjukkan keprihatinan terhadap alasan spesifik penangkapan Durov dan perkembangan selanjutnya, serta menantikan pengungkapan lebih banyak detail.
Seiring dengan perkembangan situasi, semua pihak sedang memantau dengan cermat langkah selanjutnya dari otoritas Prancis, serta langkah konkret yang diambil oleh pemerintah UEA untuk mendukung warganya. Kasus ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada kolaborasi teknologi internasional dan penegakan hukum lintas batas, sehingga patut untuk terus diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoSourGrape
· 07-21 12:08
Jika kamu berinvestasi di web3 lebih awal, kamu bisa menjadi teman sel penjara dengan Durov...
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 07-19 05:21
Apa benar tidak bisa menghindari satu hal?
Lihat AsliBalas0
MemeCurator
· 07-18 16:10
Setiap hari bermain~
Lihat AsliBalas0
MidnightGenesis
· 07-18 16:10
Sumber pemantauan, log penyebaran TG memiliki anomali
Lihat AsliBalas0
DeFiCaffeinator
· 07-18 16:05
Sekarang web3 tidak ada yang menjadi pemimpin.
Lihat AsliBalas0
GateUser-26d7f434
· 07-18 15:48
Kabar yang saya dengar, dia sudah diperhatikan sebelumnya...
Lihat AsliBalas0
CryptoGoldmine
· 07-18 15:44
Amati fluktuasi data ini, mirip dengan bencana pertambangan tahun 2018.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis, Uni Emirat Arab memberikan bantuan.
Baru-baru ini, pendiri Telegram, Durov, ditangkap oleh pihak berwenang setempat di Bandara Bourget, Paris, Prancis, terkait dengan penyelidikan kejahatan siber. Setelah mendengar berita ini, pemerintah UEA segera mengambil tindakan, mengirimkan permintaan mendesak kepada pihak berwenang Prancis untuk memberikan bantuan konsuler yang lengkap untuk Durov.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka sedang memantau perkembangan kasus warga negara Uni Emirat Arab ini dengan seksama. Pernyataan tersebut menekankan status Durov sebagai pendiri aplikasi pesan instan yang terkenal, menunjukkan perhatian tinggi pemerintah Uni Emirat Arab terhadap masalah ini.
Peristiwa ini memicu perhatian luas dari masyarakat internasional, terutama menggemparkan kalangan teknologi dan diplomasi. Banyak orang menunjukkan keprihatinan terhadap alasan spesifik penangkapan Durov dan perkembangan selanjutnya, serta menantikan pengungkapan lebih banyak detail.
Seiring dengan perkembangan situasi, semua pihak sedang memantau dengan cermat langkah selanjutnya dari otoritas Prancis, serta langkah konkret yang diambil oleh pemerintah UEA untuk mendukung warganya. Kasus ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada kolaborasi teknologi internasional dan penegakan hukum lintas batas, sehingga patut untuk terus diperhatikan.